Belajar Bahasa Arab Online di Pekalongan – Bahasa Arab menjadi pilihan utama Sang Khaliq menjadi bahasa yang lebih sering difungsikan dan lebih dekat dengan umat Islam di seruluh dunia melalui shalat, doa, maupun Alquran dan hadis. Bahasa Arab adalah bahasa yang bisa mengilhami manusia pada puncak kesenangan abadi di akhirat kelak.
Tidak satu pun bahasa di dunia, termasuk bahasa yang lebih banyak pemakainya sekalipun, sanggup menggantikan posisi dan fungsi bahasa Arab jadi bahasa ilham yang jadi kunci utama tahu ajaran Islam. Ini membuktikan bahasa Arab tidak bisa di tandingi dan disejajarkan dengan bahasa lain di dunia dalam semua aspeknya. Baik gramatikalnya yang unik dan menarik, ataupun nilai-nilai kesusastraannya yang sangatlah bersenandung dan kaya akan metafor yang bisa memukau para orientalis sekalipun.
Keunikan dan kekuatan bahasa Arab terlihat jelas dari kekayaan fonetik dari sebagian huruf yang sama. Keistimewaan ini hanya dipunyai bahasa Arab, dan tidak dipunyai bahasa lain di dunia.
Kekayaan kosakata dan sinonim dalam bahasa Arab juga sebagai pembeda dengan bahasa lain di dunia. Misalkan kita akan mendapati minimal 21 sinonim untuk cahaya, 52 kata sinonim untuk kegelapan, 9 sinonim buat matahari, 50 sinonim untuk awan, 64 sinonim buat hujan, 170 sinonim untuk air, 100 sinonim untuk jenggot, dan ribuan bahkan juga juta-an sinonim kata yang lain.
Keunikan dan keindahan bahasa Arab inilah yang menyebabkan umat Islam di dunia makin lengket dan ingin senantiasa mengerti, mempelajari, dan mempelajari seluk-beluk bahasa Arab lewat cara detail dan komprehensif. Para pencinta bahasa Arab mengaku dan meyakini bahwa bahasa Arab memiliki keistimewaan yang dahsyat dan luar biasa.
Antara lain, bahasa arab memiliki kosakata (mufradat) yang indah dan bersenandung, kaya metafor (tasybihât) yang menjadikan orang terkesima dan memukau. Redaksi (lafaz)-nya kaya akan sinonim (mutaradif) dan signifikan, struktur gramatikal (qawaid nahwiyah) yang unik, ringkas, dan sederhana membuat orang berminat dan ingin tahu buat mempelajarinya, dan kaya akan komposisi baik dari sintaksis (tarkîb wal jumal), morfologi (qawaid al-sharafiyah), derivasi (isytiqaqiyah) atau semantik-leksikologi-nya (ilmu dilalah), dan sebagainya.
Bahasa Arab begitu menarik untuk diajarkan, berasa indah jika dipahami, tampak unik saat dipelajari, sangat sederhana buat pengagumnya, dan terlihat istimewa buat para pecintanya. Bahasa Arab merupakan entitas terdekat dan sekaligus terjauh. Begitu dekat sebab ia senantiasa hadir dalam keseharian kita melalui bahasa shalat, doa, dan lainnya.
Sangatlah jauh dikarnakan ia terkadang memperlihatkan wajah kesulitannya buat dipelajari. Akan tetapi, ia merupakan satu-satunya bahasa yang mengilhami pencarian kita atas ilmu paling tinggi (melalui Alquran Al-Sunnah).
Term ini cuma sekadar memberi penegasan jika belajar dan mengajarkan bahasa Arab untuk orang Islam sangat penting dan sangat bermakna dalam menjangkau kehidupannya di akhirat nantinya. Bahkan juga, Syaikhul Islam Imam Al-Ghazali dalam Ihya’ Ulumuddin menyebutkan bahwa “belajar bahasa Arab hukumnya wajib buat orang Islam”.
Kewajiban itu muncul lantaran bahasa Arab ialah bagian dari Islam. Selain itu, sumber primer dan sekunder mereka merupakan Alquran dan al-hadis yang ditulis dengan memakai bahasa Arab.
Betapa merugi dan menyesalnya bila seseorang malas atau mungkin tidak ingin belajar bahasa Arab. Walau sebenarnya dia mengerti bahwa bahasa Arab yaitu password atau kunci utama dalam memahami semua ilmu, dan pengikat hati dalam paham dan mendalami syariat Islam.
Info Belajar Bahasa Arab Online di Pekalongan Klik Disini
Artinya, tidak mungkin seseorang dapat memasuki gudang ilmu jika dia tidak punya kunci atau password-nya. Wallahu a’lam bis-sawab. Selamat Hari Bahasa Arab Sedunia. Jayalah Bahasa Alquranku.
A. Spesifikasi Bahasa Arab
Dikala bahasa Arab berkembang dan tersebar ke seluruh semenanjung Arab bahkan juga sudah menggapai daerah Asia tengah dan Eropa dan Afrika Utara, maka semakin menyebar juga pemakaian bahasa Arab jadi bahasa resmi pemerintahan Islam waktu itu.
Dialek-dialek bahasa Arab juga makin berbagai dikarnakan luasnya wilayah kekuasaan Islam dan adanya persinggungan dengan bahasa setempat demikian juga bersinggungan dengan bahasa bangsa yang berdekatan dengan bangsa Arab.
Layaknya dengan bahasa Eropa lain, banyak kata-kata Inggris di serap dari bahasa Arab, selalunya melalui bahasa Eropa lainnya, terutamanya Spanyol dan Italia, di kalangan mereka kosa kata tiap-tiap hari seperti “gula” (sukkar), “kapas” (qutn) atau “majalah” (makhzen). Kata lebih dikenal seperti “algebra”, “alkohol” dan “zenith”.
Pengaruh bahasa Arab telah menjadi lebih berpengaruh pada negara yang dikuasai oleh Islam atau kuasa Islam. Bahasa Arab yaitu sumber kosa kata utama buat bahasa yang bermacam seperti bahasa Berber, Kurdi, Parsi, Swahili, Urdu, Hindi, Turki, Melayu, dan Indonesia, baik juga layaknya bahasa lain di negara di mana bahasa ini yaitu di tuturkan.
Bahasa Arab layaknya bahasa apa saja yang lain dapat diperbedakan sebagai beberapa kategori. Menurut Thu’aimah, secara horisontal, bahasa Arab dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut :
1. Bahasa Arab Klasik
Bahasa Arab klasik dikenal dengan bahasa Al-Qur’an dan bahasa kitab-kirab klasik. Varietas ini sama seperti bahasa yang dimanfaatkan oleh masyarakat di zaman Rasulullah.
Bahasa Arab klasik sudah dipakai di jazirah Arabia untuk kurun waktu sedikitnya 2000 tahun. Bahasa Arab Klasik adalah bahasa formal yang dipakai di kawasan Hejaz sekitar 1500 tahun yang lalu.
Catatan tertulis yang tentang dengan pemakaian bahasa Arab klasik sampai saat ini masih terdapat, termasuk didalamnya syair-syair Arab yang amat populer pada masa pra islam (600 AD). Al-Quran juga di turunkan dalam bahasa Arab klasik itu, hal yang menjadi alasan utama kenapa bahasa ini dapat menjaga keasliannya sepanjang abad.
Bangsa Arab menyadari betul bahwa bahasa Arab klasik ini merupakan bagian penting dari kebudayaan mereka. Sepanjang sejarah Islam bahasa Arab Klasik ini adalah bahasa resmi negara, yang dipakai di dunia peradilan tinggi, birokrasi dan pendidikan. Kesusasteraan Arab pun tertuang sebagian besar dalam bahasa Arab klasik (fasih). Dan penguasaan bahasa Arab klasik dan penyampainnya dalam bentuk tulisan dan percakapan akan terus mengundang penghormatan dan rasa kagum.
Bahasa Arab klasik mana sudah bertahan buat kurun waktu lebih dari 1400 tahun, dan menyebar di seluruh kawasan, sangat juga di gunakan oleh bangsa-bangsa yang berbeda. Apakah gerangan yang menjadi soko guru yang menjaga keaslian bahasa ini dari bahasa bahasa lain? Berikut sebagian alasan bahasa Arab bisa menjaga eksistensinya:
a). Keberadaan Kitab suci Al-quran jadi model tertulis dibanding klasik Arabic. Di mana Al-Quran terus dibaca, di perdengarkan, dianalisa dan dipelajari setiap saat oleh ummat islam di seluruh dunia sepanjang abad.
b). Kekokohan ketimbang kaidah-kaidah bahasa yang ada dalam klasik Arabic, disamping selalu adanya usaha-usaha buat mendalami dan menguasai dengan baik kaidah-kaidah itu, yaitu diantara faktor dibanding kelestarian bahasa Arab klasik itu hingga saat ini.
2. Bahasa Arab Standard Modern (MSA)
Bahasa Arab Standard Modern (MSA), sebagaimana namanya menunjukkan, bahasa ini adalah counterpart yang setara dengan bahasa klasik Arab tersebut diatas, dan merupakan bahasa resmi dari 22 negara Arab, baik buat percakapan maupun tulisan.
Ketidaksamaan yang utama antara MSA dan Klasikal Arab hanya terletak pada perkembangan perbendaharaan kata, di mana dalam bahas Arab modern perbendaharaan kata mengiringi perkembangan zaman, sedang pada klasik Arab mengacu pada adat kebiasaan lama. Setiap orang Arab yang melakukan komunikasi dengan orang Arab dari wilayah lain senantiasa memakai bahasa ini. Orang-Orang terpelajar pun selalu lebih banyak menggunakannya.
Bahasa Arab Standard Modern yang begitu luas dipakai ini meliputi istilah bermacam variasi bahasa Arab, baik berbentuk ucapan ataupun tulisan seperti dalam dunia pendidikan, media massa (termasuk surat kabar, radio, tv dan internet), kuliah umum, pengumuman dan periklanan. Maka bahasa Arab standard moderen yaitu bahasa Arab klasik yang dibumbui dengan elemen-elemen modern.
Bahasa Arab modern (MSA), sudah mendapatkan status yang sangat tinggi buat bangsa Arab, sebab bahasa ini sangat serupa dengan bahasa Arab klasik tersebut diatas. Dan oleh dikarnakan itu pemanfaatan bahasa ini merupakan ciri ketinggian budaya dan pendidikan.
Kemahiran bertutur kata dalam bahasa Arab modern (MSA) ini adalah ciri kecendekiawanan seseorang. Dan yang terpenting adalah bahwa bahasa Arab modern ini telah jadi satu satunya alat pemersatu bangsa-bangsa Arab di dunia Arab.
3. Bahasa Arab Dialek (Ammiyah)
Varietas bahasa Arab ini ialah bahasa dialek daerah setempat. Bahasa inilah yang diperoleh tiap dalam komunitas Arab sejak masa kana-kanak, difungsikan dalam percakapan sehari-hari oleh setiap orang, baik cendekiawan maupun yang buta huruf[11].
Bahasa Arab Dialek atau “Al-‘Arabiyyah Al-‘Ammiyah” ialah bahasa Arab yang dipakai dalam percakapan sehari-hari di dunia Arab, dan amat berbeda dengan Bahasa Arab tulisan. Perbedaan dialek lebih utama merupakan antara Afrika Utara (Magribi) dan bagian Timur tengah (Hijaz).
Factor yang menyebabkan ketidaksamaan dialek bahasa Arab adalah pengaruh substrat (bahasa yang dimanfaatkan sebelum bahasa Arab datang). Layaknya misalkan pada kata yakūn (artinya “itu “), di Irak disebut aku, di Palestina fih, dan di Magribi disebut kayən.
Info Belajar Bahasa Arab Online di Pekalongan Klik Disini
Daftar dialek utama di Arab merupakan sebagai berikut :
- Dialek Mesir مصري : dipakai oleh sekitar 76 juta rakyat Mesir.
- Dialek Maghribi مغربي : diperlukan oleh sekitar 20 juta rakyat Afrika Utara.
- Dialek Levantine : disebut juga Dialek Syam. Dipakai di Syria, Palestina, Lebanon dan Gereja Maronit Siprus.
- Dialek Iraq عراقي : mempunyai ketidaksamaan khusus, merupakan ketidaksamaan dialek di utara dan selatan Iraq
- Dialek Arab Timur بحريني : difungsikan di Oman, di Arab Saudi dan di Irak bagian Barat.
- Dialek Teluk خليجي : diperlukan di daerah Teluk, adalah di Qatar, Unu Emirat Arab dan Saudi Arabia.
- Sementara beberapa dialek yang lain yaitu:
- Hassānīya حساني : diperlukan di Mauritania dan Sahara Barat
- Dialek Sudan سوداني : difungsikan di Sudan dan Chad
- Dialek Hijazi حجازي : dipakai di daerah barat dan utara Arab Saudi dan timur Yordania
- Dialek Najd نجدي : digunakan di Najd, Arab Saudi
- Dialek Yamani يمني : digunakan di Yaman
- Dialek Andalus أندلسي : dimanfaatkan di Andalus hingga abad ke-17
- Dialek Sisilia سقلي : Digunakan di Sisilia
Di samping ketidaksamaan antara satu dialek dengan yang lainnya pun dikenal ketidaksamaan istilah atau pun lain dalam memilih kata-kata untuk satu hal yang sama. Di bawah ini akan diperhatikan sebagian contoh ketidaksamaan dialek antara penduduk negeri Arab yang berbeda ataupun antara daerah yang satu dengan yang lainnya dalam satu negeri.
Pentingnya Belajar Bahasa Arab Sejak Dini
Ali bin Abi Thalib as berkata “Belajarlah bahasa Arab dikarnakan termasak bagian dari agamamu”. Maqolah ini menunjukkan bahwa bahasa Arab mempunyai kedudukan penting dalam agama kita. Untuk kaum Muslimin bahasa Arab adalah bahasa yang istimewa dibanding dengan bahasa lain di dunia ini, merupakan bahasa yang dipilih Allah SWT.
Buat menyampaikan firman suciNya (QS. Yusuf: 5). Jadi alat berkomunikasi, eksistensi bahasa Arab telah membawa syiar Islam pada pentas peradaban dunia. Disebabkan itu bahasa Arab berperan sebagai kunci ilmu pengetahuan, khususnya ilmu-ilmu keislaman. Seseorang yang sudah menguasai bahasa Arab secara baik, sangat besar peluangnya untuk menggali hazanah keilmuan yang terkandung dalam Al Qur’an dan As-Sunnah maupun karya-karya berharga ulama, salaf dan para pemikir Islam terdahulu.
Mengingat betapa urgennya pengajaran bahasa Arab bagi generasi penerus Islam, Syaikh Abu Hasan Al-Mawardi menyatakan, “jika anak telah waktunya untuk di didik dan di ajari, selayaknya dimulai dengan mengajarkan Al Qar’an dan bahasa Arab, disebabkan bahasa Arab adalah bahasa yang difungsikan Allah untak turunkan kitab suci Al-Qur’an dan menetapkan agamanya.
Dengan bahasa Arab pulalah Rasalallah SAW. Menyampaikan sunnahnya, dan disusunnya kitab-kitab agama, filsafat, logika, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu anak-anak seharasnya mempelajari bahasa Arab, apabila tidak ia akan bodoh berkaitan agamanya.
Dari paparan di atas, kiranya dapat penulis tegaskan kembali, mengapa bahasa Arab mendapatkan tempat terhormat di ikalangan umat Islam?
Pertama, bahasa Arab merupakan bahasa Al Qur’an, kitab suci umat lslam yang paripurna, begitu bahasa yang dimanfaatkan dalam mengkondisikan Al-Hadist. Dan keduanya merupakan sumber rujukan hukum dan muara permasalahan umat.
Kedua, bahasa Arab merupakan bahasa praktik dalam menjalankan aktivitas ritual keagamaan. Layaknya Shalat maupun bentuk beribadah lainnya dalam rangka mendekatkan diri kepada sang Khalik.
Ketiga, bahasa arab adalah bahasa pengantar ilmu pengetahuan, terutama ilmu-ilmu keislaman yang banyak dihasilkan oleh ulama dan para pemikir Islam yang sudah membawa Islam ke puncak zaman keemasan. Tanpa menguasai bahasa Arab dengan baik, berat sekali kita bisa melakukan reaktualisasi ataupun rekonstruksi pemikiran Islam.
Keempat, bahasa Arab telah jadi bahasa kebudayaan dan peradaban Islam. Sekitar lebih dari 20 negara telah memakai bahasa Arab jadi bahasa resmi negara dan juga termasuk salah satu bahasa resmi PBB.
Info Belajar Bahasa Arab Online di Pekalongan Klik Disini
Manfaat belajar Bahasa Arab dalam Islam apa saja sih manfaat mendalami bahasa Arab?
1. Memudahkan Dalam Membaca Al-Qur’an
Kenapa meringankan? sebab bahasa Al Qur’an memanfaatkan bahasa Arab.
2. Membantu Menerjemahkan Ayat Al-Qur’an
Banyak orang yang membaca Al-Qur’an namun tidak mengetahui makna dan artinya. Maka itu tidak akan terjadi pada seseorang yang pandai bahasa Arab. Sebab dia bisa menerjemahkan sendiri.
3. Memudahkan Memahami Ajaran Islam
Seseorang yang pandai berbahasa Arab, terlebih memahami kaedah-kaedah dalam ilmu nahwu akan makin gampang memahami Islam ketimbang yang tidak mempelajarinya sama sekali.
Apa lagi menjadi penyampai dakwah, menjadi seorang da’i, kyai atau ustadz, tentu lebih urgent lagi mempelajarinya supaya gampang memberikan pemahaman agama yang betul pada orang banyak.
Apakah Anda Pernah Mengalami Permasalahan Seperti di Bawah Ini?
Apakah anda sudah berusaha keras mencari dan mencoba cara yang cocok belajar bahasa arab tapi terus saja tidak membuahkan hasil yang optimal?
Anda sudah mencoba cara kursus bahasa arab untuk pemula di beragam tipe pelatihan, baik kelas tatap muka ataupun kelas online (melewati WhatsApp, Telegram dll), tetapi kemampuan bahasa Arab anda terus berjalan di tempat?
Justru anda merasa bosan dengan tutorial pelatihan bahasa arab yang ada dan pada akhirnya anda menyerah?
Walau sebenarnya anda punya harapan tinggi bila mampu berbahasa Arab dengan baik.
Anda dapat menggapai wilayah pemasaran Timur tengah untuk memasarkan produk unggulan anda jika anda seorang pembisnis.
Anda dapat melanjutkan kuliah (umumnya full beasiswa) pada Universitas Islam terbaik di 22 negara yang bahasa resminya yaitu bahasa Arab.
Tingkatkan Kemampuan Bahasa Arab Sahabat, Bersama Kami!
Perkenalkan kami ialah Lembaga Khusus kursus Bahasa Arab.
Target utama kami merupakan anda yang ingin belajar Bahasa Arab, namun Tidak memiliki ketika
Maka dari itu kami tawarkan sebuah Solusi buat Sahabat Yang ingin kursus Bahasa Arab di ketika senggang Sahabat.
Dan dikerjakan melewati Audio dan Zoom, hingga Sahabat bebas dapat mengikuti materi dimanapun Sahabat berada.
Keuntungan Belajar Bahasa Arab
Benefit dari Belajaronlinearab.com yaitu jadi berikut :
belajar bahasa Arab jadi fleksibel dan nyaman dengan kemudahan dalam mengakses materi.
Efektivitas dikala dan biaya lantaran pembelajaran bahasa Arab berbasis E-learning.
Tawarkan sistem pembelajaran yang menarik dan menyenangkan yang belum pernah dirasakan
setiap selesai materi diberikan latihan-latihan menjadi penunjang pemahaman
Komunikasi pengajar dan peserta yang intens untuk mempermudah tahu materi yang disampaikan dengan adanya dikala spesifik buat konsul materi.
Registrasi yang sangat mudah dijalankan dengan cara internet dimanapun dan setiap waktu.
Apa sih benefit kursus Bahasa Arab Bersama Kami?
- Fleksibel
Pembelajaran lewat audio dan dibagikan via media whatsapp pada hari Senin Rabu atau Selasa Kamis pagi, maka dapat diikuti ketika dikala senggang. Tanya jawab sekali satu minggu via media daring Zoom.
Lewat Whatsapp dan Zoom
Anda tidak perlu datang ke tempat kami. Diskusi tanya jawab materi dijalankan melewati Whatsapp (materi) dan Zoom (diskusi) maka dapat diikuti dimana saja anda berada.
- Pemateri Profesional
Pemateri kami ialah Ustadz Softwan yang yaitu alumni Al-Madinah International University.
- Biaya Terjangkau
Biaya yang kami tawarkan sangat terjangkau, jadi tidak akan mengganggu urusan keuangan dapur.
- Metode Pembelajaran
Peserta akan menerima materi berupa audio 2 hari satu minggu (Senin dan Rabu). Materi audio itu mengkaji materi yang ada dalam kitab. Satu audio umumnya mengkaji 1 bab. Materi dikirim melewati grup whatsapp (WAG). Selama materi, peserta dipersilahkan tanya jawab sepuasnya melewati WAG.
Selain itu, Ustadz pembimbing akan mengadakan diskusi melalui media Zoom sekali dalam satu minggu untuk membantu peserta yang sebetulnya nyaman berunding langsung.
Buat pemantapan, peserta kami persilahkan buat bergabung praktik baca kitab Hilyatu Tholibil Ilmi, kitab moral yang diselenggarakan setiap Minggu pkl 21.00-21.30 WIB.
Program Belajar
Nahwu Wadhih Ibtidaiyah
Kitab Nahwu Wadhih Ibtidaiyah, dimulai dari tingkat 1 terutama dahulu. Kitab yang lebih sering diajarkan di kelompok madrasah dan pesantren. Kitab Nahwu Wadhih Ibtidaiyah ada 3 tingkat. Kitab ini penjelasannya sangatlah komplit, runtut, dan membimbing pembaca supaya sungguh-sungguh paham kaidah bahasa arab. Isi satu subbab dibentuk sangatlah sederhana jadi pembaca sangatlah mudah tahu. hanya resikonya, dibutuhkan ketika lebih lama belajarnya. akan tetapi hasilnya benar-benar baik.
Durusul Lughoh Al-Arabiyyah
Kitab kedua ialah Durusul Lughoh Al-Arabiyah. Kitab termashyur juga, terbagi dalam 3 tingkat. ialah gabungan nahwu dan shorof. Didalamnya sebetulnya pun lengkap hanya contoh dan penjelasannya jauh lebih singkat ketimbang Nahwu Wadhih. tepat buat pelajar yang cukup sibuk. buat memperkaya kajian, peserta dapat belajar mandiri atau rajin bertanya setiap sesi zoom diskusi dengan Ustadz dan mengikuti praktik baca kitab yang kami selenggarakan setiap minggu.
Kunjungi Channel Youtube kami: Klik disini
Tertarik untuk mengikuti kelas belajar bahasa arab bersama kami?